Selasa, 03 Maret 2009

flouride

Flouride

Manfaat dari fluoride adalah:

Pemberian fluoride pada anak sangat bergantung pada motivasi orangtuanya, karena pemberiannya harus teratur dan dalam jangka waktu yang lama. Orangtua perlu menyadari betul bahwa pencegahan jauh lebih baik daripada merawat kerusakan gigi pada anak.Fluoride dan kalsium merupakan unsur yang penting dalam pembentukan gigi dan tulang. Kekerasan gigi dan tulang ditentukan oleh kadar senyawa-senyawa kalsium yang tinggi di dalam tulang. Fluor adalah mineral yang secara alamiah terdapat pada tanaman, air, dan bahan makanan.

Secara sistemik fluoride efektif apabila diberikan pada saat pertumbuhan dan perkembangan gigi, mulai awal kehamilan (prenatal) maupun setelah kelahiran (postnatal.

fluoride ini berperan dalam pembentukan email gigi dan membuat struktur gigi lebih kuat, sehingga akan membuat gigi lebih tahan terhadap pengikisan oleh asam. Serangan asam yang berulang-ulang akan merusak gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang.

Di sini fluor berperan mengurangi kemampuan bakteri untuk membentuk asam. Fluor juga berfungsi merangsang pembentukkan mineral kembali yang akan menghentikan proses terjadinya gigi berlubang. Asam itu sendiri dibentuk ketika bakteri di dalam plak memecah gula dan karbohidrat yang berasal dari makanan.

Selain fluoridasi air minum, pemberian fluor secara sistemik dapat dilakukan melalui tablet fluor, garam, susu, vitamin, atau atau penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor. Zat flour yang terkandung dalam pasta gigi sebaiknya mengandung sodium fluoride dan sodium monofluorophosphate.

Pemberian fluor sistemik adalah salah satu upaya pencegahan cukup efektif dan efisien. Bila fluor diberikan dengan kombinasi berbagai cara dan sejak dini, email akan banyak menyerap fluor, dan itu akan memberi efek yang besar terhadap pencegahan karies,” ujar Masayu.

Fluor selain terdapat di air juga terdapat pada sayur-sayuran, buah-buahan, minuman, ikan, daging maupun roti. Selain itu, lanjut Masayu, pemberian flour juga dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung flour khusus. Kandungannya pun harus pas, makanya disarankan untuk konsultasi ke dokter gigi terlebih dahulu.

“Pemberian flour secara lokal juga bisa dilakukan dengan cara mengunjungi klinik dokter gigi yang nantinya bisa diaplikasikan ke gigi langsung, kumur-kumur, maupun dengan pasta gigi. Sebab bila penggunaan flour yang berlebihan akan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan gigi yakni, perubahan warna gigi menjadi buram, dan rapuh,” tegas dokter yang juga praktik di Puskesmas Bantar Kemang, Jl. Durian Raya No. 86 itu.

Dilanjutkan Masayu, komposisi gigi terdiri dari email dan dentin. Struktur email sangat menentukan terhadap proses terjadinya karies. Susunan kimia kompleks dengan gugus kristal hidroksil apatit merupakan struktur terpenting email. Permukaan email luar lebih tahan terhadap karies dibandingkan lapisan di bawahnya, karena lebih keras dan padat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar